Minggu, 07 Maret 2010

Tak biasa

Waktu terus berlalu membencinya
terlalu bnyak luka diliuk bibirnya
tak biasa luka menerpa dada, bgitu lelap d jiwa.

Tak biasa luka menerpa dada, kecewa
Kecewa hidup bibir berbisanya.

Lelah, lelah skali,
bosan, bosan skali,
tp sdhlah, tak guna hdup terluka, masa manis telah minyita jiwa.

Bukittinggi, shbat jd cnta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar