Selasa, 17 Januari 2012

Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Strategi Pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Berikut beberapa ulasan tentang macam-macam strategi pembelajaran:

  • Srategi Pembelajaran Ekpositori (SPE) menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada siswa dengan maksud agar siswadapat menguasai pelajaran secara optimal.

  • Strategi pembelajaran inkuiri menekankan pada proses mencari dan menemukan.

  • SPI merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

  • Strategi pembelajaran berbassis masalah (SPBM) dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses pemecahan masalah yang dihadapi secara ilmiah

  • Model pembelajaran kooperatif atau kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

  • Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Metode Pembelajaran itu sendiri yaitu cara yang digunakan guru untuk memberi kesempatan belajar kepada siswa agar dapat mengembangkan/ meningkatkan kemampuan yang dimilikinya, serta mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Berikut beberapa ulasan tentang macam-macam Metode Pembelajaran:

  • Metode ceramah/ kuliah mimbar adalah penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada peserta didik.

  • Metode tanya jawab yaitu metode untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara guru bertanya kepada peserta didik atau peserta didik bertanya kepada guru melalui interaksi dua arah (two way traffic).

  • Metode kerja kelompok yaitu bekerjanya sejumlah siswa baik sebagai anggota kelas (keseluruhan) maupun sebagai anggota kelompok. Selain itu, metode kerja kelompok juga dapat diartikan sebagai kegiatan belajar menitik beratkan kepada interaksi antara anggota yang satu dengan yang lain dalam suatu kelompok untuk menyelesaikan tugas secara bersama.

  • Metode diskusi dapat diartikan sebagai siasat penyampaian bahan pengajaran yang melibatkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan alternative pemecahan suatu topic bahasan yang problematic.

  • Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah atau di rumah secara perorangan atau kelompok.

  • Metode demonstrasi dapat diartikan sebagai cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi, benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk yang sebenarnya maupun bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru.

  • Metode Jigsaw Dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggungjawab terhadap penguasaan setiap komponen/subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggungjawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang terdiri dari yang terdiri dari dua atau tiga orang. Siswa-siswa ini bekerja sama untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam

  1. Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya

  2. merencanakan bagaimana mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula.

Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi penting dalam subtopik tersebut kepada temannya. Ahli dalam subtopik lainnya juga bertindak serupa. Sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru. Dengan demikian, setiap siswa dalam kelompok harus menguasai topik secara keseluruhan.

Teknik Pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan bahan-bahan pengajaran yang telah dipilih untuk disampaikan kepada siswa. Teknik yang dipilih haruslah sesuai dengan kaedah yang digunakan dan sesuai dengan pendekatan yang dianut.

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang berlangsung secara continue atau berkesinambungan antara hal yang satu dengan hal yang lain. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran perlu adanya sesuatu yang berbeda atau pembaharuan supaya subjek-subjek yang terlibat dalam pembelajaran itu tidak merasa jenuh. Subjek yang diharapkan mampu melakukan pembaharuan dalam pembelajaran ini adalah seorang guru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar